
Khaleej Times Jobs – Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kelasnya sebagai mesin gol sejati dalam pertandingan Portugal vs Armenia. Pada laga yang digelar di Republican Stadium, Yerevan, Sabtu 6 September 2025, Ronaldo mencetak dua gol dan membawa tim nasional Portugal menang besar 5-0. Salah satu gol yang dicetaknya berasal dari sepakan jarak jauh yang keras dan akurat, membuat kiper Armenia tak mampu bereaksi. Gol ini menjadi bukti bahwa meski usianya sudah menginjak 40 tahun, kemampuan Ronaldo masih menjadi ancaman nyata bagi lawan. Gol spektakuler tersebut tak hanya membuat stadion terpana, tetapi juga memunculkan kembali kenangan lama saat ia mencetak gol serupa ke gawang Armenia dalam laga Kualifikasi Euro 2016. Di usia yang sudah tidak muda, Ronaldo membuktikan bahwa kekuatan fisik dan naluri mencetak golnya tetap tajam. Permainannya konsisten, determinasi tinggi, serta ketajamannya di depan gawang masih belum pudar.
Momen luar biasa kembali tercipta dari kaki Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Portugal vs Armenia. Gol roket dari luar kotak penalti yang dilesatkan di babak kedua seperti mengulang sejarah yang pernah terjadi hampir satu dekade lalu. Saat itu dalam laga Kualifikasi Euro 2016, Ronaldo mencetak hat-trick ke gawang Armenia dan salah satunya berasal dari tendangan jarak jauh yang menggetarkan jala lawan. Kini, kejadian serupa terulang kembali dan Armenia kembali menjadi korban dari keahlian Ronaldo melepaskan tembakan jarak jauh. Golnya tercipta dengan kekuatan penuh, akurasi tinggi, dan posisi yang sangat sulit dijangkau kiper. Perayaan golnya pun memperlihatkan bahwa hasrat untuk terus mencetak angka masih membara dalam dirinya. Meski telah bermain selama lebih dari dua dekade, Ronaldo tetap membawa Portugal ke level tertinggi dalam setiap pertandingan. Lawan mana pun kini harus tetap waspada jika pemain bernomor punggung tujuh itu berada di lapangan.
“Baca juga: Ella JKT48 Si Anak Ajaib! Ini Profil dan Biodata Lengkapnya yang Bikin Heboh”
Pertandingan antara Portugal vs Armenia berakhir dengan dominasi penuh dari tim tamu. Selecao das Quinas menunjukkan permainan menyerang yang mematikan dan tidak memberi ruang bagi Armenia untuk berkembang. Cristiano Ronaldo membuka keunggulan dengan gol pertamanya, disusul dua gol dari Joao Felix dan satu gol dari Joao Cancelo. Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol kedua yang menjadi sorotan utama. Gol itu menjadi puncak performa Portugal malam itu. Sepanjang pertandingan, lini tengah Portugal sangat dominan dalam mengatur tempo dan distribusi bola. Armenia yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri justru kesulitan menembus pertahanan kokoh yang dikomandoi oleh Ruben Dias dan rekan-rekannya. Portugal tampil dengan percaya diri tinggi sejak menit awal hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini membuat Portugal semakin kokoh di jalur kemenangan dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam fase kualifikasi yang tengah berlangsung.
“Simak juga: Update Terbaru! Ranking FIFA Indonesia Naik Drastis Setelah Kalahkan China Taipei”
Kemenangan atas Armenia menambah panjang daftar pencapaian Cristiano Ronaldo bersama tim nasional Portugal. Saat ini, ia telah mengoleksi 140 gol di level internasional, menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim nasional di dunia. Selain rekor di timnas, total gol Ronaldo di semua kompetisi profesional kini mencapai angka 942. Dengan performa yang masih sangat produktif, banyak pihak mulai memperkirakan bahwa sang megabintang bisa mencapai tonggak 1000 gol sebelum pensiun. Ronaldo menjadi satu dari sedikit pemain yang mampu mempertahankan performa di level tertinggi selama lebih dari dua dekade. Kariernya di Al Nassr pun tetap produktif dan konsisten. Ketajaman yang ia tunjukkan saat ini adalah hasil dari dedikasi luar biasa dalam menjaga fisik dan mentalnya. Setiap gol yang ia cetak bukan hanya soal angka, tapi tentang warisan yang ditinggalkan kepada dunia sepak bola. Ronaldo telah menjadi simbol ambisi dan konsistensi yang menginspirasi generasi muda.
Timnas Armenia tampaknya menjadi salah satu korban favorit Cristiano Ronaldo sepanjang kariernya bersama Portugal. Dalam beberapa pertemuan terakhir, Armenia sudah berkali-kali dibobol oleh Ronaldo dengan gol-gol yang tak biasa. Baik dalam pertandingan resmi seperti kualifikasi maupun laga persahabatan, Ronaldo selalu menemukan cara untuk mencetak angka saat bertemu mereka. Dalam laga Euro 2016, Ronaldo mencetak hat-trick yang memastikan kemenangan Portugal. Kini, dalam laga lanjutan 2025, ia kembali mempermalukan Armenia dengan dua gol spektakuler. Situasi ini menegaskan bahwa Ronaldo bukan hanya konsisten dalam jumlah, tetapi juga dalam kualitas. Gol-gol yang ia hasilkan bukan sekadar sisa peluang, tetapi benar-benar dibangun dari kecerdasan membaca ruang dan kekuatan teknik yang luar biasa. Bagi Armenia, nama Ronaldo mungkin akan terus menjadi mimpi buruk setiap kali jadwal pertandingan mempertemukan mereka dengan Portugal. Fans pun kembali dibuat kagum oleh pemain yang tampaknya belum mau berhenti menulis sejarah.
Khaleej Times Jobs – Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah divonis empat tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus…
Khaleej Times Jobs – Mobil Patwal kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kendaraan pengawalan tersebut parkir…
Khaleej Times Jobs – ASEAN kembali menjadi sorotan setelah terjadi insiden unik saat pembukaan KTT Ke-47 di Kuala Lumpur Malaysia. Momen mengejutkan…
Khaleej Times Jobs – Queen Sirikit meninggal dunia dalam usia 93 tahun di sebuah rumah sakit di Bangkok pada Jumat malam pukul…
Khaleej Times Jobs – BLTS Rp900.000 menjadi topik hangat di tengah masyarakat yang menantikan bantuan langsung tunai dari pemerintah. Program ini dirancang…
Khaleej Times Jobs – Bravy kembali menjadi perbincangan hangat setelah dugaan perselingkuhan dengan seorang wanita lain mencuat di media sosial. Isu ini…