Khaleejtimesjobs – Coca-Cola dari salah satu merek minuman paling terkenal di dunia, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Dimulai sebagai ramuan obat yang diracik oleh seorang apoteker, perjalanan Coca-Cola berkembang pesat hingga menjadi simbol dari industri minuman global. Namun, perjalanan menuju kesuksesannya penuh dengan perubahan, inovasi, dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar.
Coca-Cola lahir pada tahun 1886, ketika seorang apoteker bernama John Stith Pemberton meracik minuman sirup segar dengan tujuan mengobati berbagai macam penyakit. Minuman ini menggunakan ekstrak daun koka, yang juga merupakan bahan baku kokain, dicampur dengan kafein dari kacang kola. Itulah sebabnya nama “Coca-Cola” diambil dari dua bahan utama tersebut.
Pada awalnya, Pemberton menjual minuman ini sebagai obat, dan pada cuaca panas, minuman ini mulai laku keras. Namun, pada tahun 1903, ekstrak daun koka dihilangkan dari formula. Meski begitu, Coca-Cola terus membantah bahwa produknya mengandung kokain, baik di masa lalu maupun sekarang.
Pada tahun 1891, usaha Coca-Cola beralih ke tangan seorang pengusaha bernama Asa Griggs Candler, yang kemudian mendirikan Coca-Cola Company. Di bawah kepemimpinan Candler, penjualan Coca-Cola melonjak pesat, dari hanya 9.000 galon pada tahun 1890 menjadi 370.877 galon pada tahun 1900. Coca-Cola mulai didistribusikan ke berbagai kota besar di AS, dan juga merambah ke Kanada.
“Invasion in Zion of Babylonian, Archaeologists Discover Evidence”
Tahun 1899 menjadi tonggak penting bagi Coca-Cola, ketika mereka menandatangani perjanjian lisensi dengan perusahaan botol untuk memproduksi dan mendistribusikan minuman Coca-Cola. Sistem distribusi ini menjadi salah satu ciri khas Coca-Cola yang bertahan hingga saat ini.
Pada tahun 1919, Coca-Cola dijual kepada sekelompok investor yang dipimpin oleh Ernest Woodruff, dan perusahaan ini mengalami lonjakan nilai menjadi 25 juta dollar AS. Putranya, Robert Winship Woodruff, kemudian memimpin perusahaan ini selama lebih dari tiga dekade, membawa Coca-Cola ke puncak kejayaannya di pasar global.
Setelah Perang Dunia II, Coca-Cola memasuki era kejayaan dengan merambah pasar internasional. Pada tahun 1946, Coca-Cola mengakuisisi merek minuman ringan Fanta, yang sebelumnya dikembangkan di Jerman. Pada tahun 1960, perusahaan mulai memperkenalkan botol kaca ikonik, yang kini banyak digantikan dengan botol plastik. Kemudian, Coca-Cola meluncurkan Sprite pada tahun 1961, diikuti oleh Tab pada tahun 1963, yang menjadi minuman bebas gula pertama dari perusahaan ini.
Selain itu, Coca-Cola juga melebarkan sayap ke sektor minuman jus jeruk dengan mengakuisisi Minute Maid Corporation pada tahun 1960-an. Pada tahun 1978, Coca-Cola menjadi satu-satunya perusahaan yang diizinkan menjual minuman kemasan dingin di China. Coca-Cola terus berinovasi, memperkenalkan Diet Coke pada tahun 1982, dan terus mengembangkan varian rasa baru, meskipun beberapa di antaranya tidak diterima dengan baik oleh konsumen, mendorong mereka untuk kembali memperkenalkan Coca-Cola Classic.
Coca-Cola tidak hanya berhenti di minuman soda. Pada tahun 1982, mereka memperluas bisnisnya ke dunia hiburan dengan menjadi pemegang saham di Columbia Pictures. Pada tahun 1990-an, perusahaan memperluas pasarnya ke Asia dan Eropa. Mereka juga memperkenalkan botol plastik dan berbagai merek baru, termasuk Powerade, Maaza, dan Thums Up.
Pada tahun 2005, Coca-Cola meluncurkan Coca-Cola Zero, minuman tanpa kalori dengan rasa yang tetap mempertahankan cita rasa asli Coca-Cola. Yang menjadi salah satu produk terbaru dan paling sukses dari perusahaan ini.
Perjalanan Coca-Cola dari ramuan obat hingga menjadi merek minuman global adalah contoh dari bagaimana inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar dapat membawa kesuksesan besar. Dari awal yang sederhana hingga menjadi ikon dunia, Coca-Cola terus berinovasi untuk memenuhi selera konsumen di seluruh dunia.
“Augmented Reality dan Virtual Reality dalam Industri Logistik”
Khaleej Times Jobs – Sosok di Balik Indomaret, Soedono Salim, bukanlah pengusaha yang langsung bergelimang harta sejak awal. Ia memulai perjalanan bisnisnya…
Khaleej Times Jobs – Steve Jobs adalah sosok yang melegenda dalam dunia teknologi. Perjalanan besar Apple dimulai dari sebuah garasi kecil di…
Khaleej Times Jobs – Ancaman Blacklist Jepang untuk Indonesia viral setelah unggahan akun Instagram @hert* pada Sabtu 12 Juli 2025 menyebut bahwa…
Khaleej Times Jobs – Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok yang menonjol di dunia bisnis Indonesia. Namanya melejit berkat sepak terjangnya dalam industri…
Khaleej Times Jobs – Rahasia Sukses Cania Citta bukanlah sesuatu yang datang dalam semalam. Perjalanan intelektual ini dimulai dari ruang-ruang diskusi kampus…
Khaleej Times Jobs – Transformasi Ferry Irwandi dimulai ketika meninggalkan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil dan fokus membangun kanal YouTube. Banyak yang…