Khaleej Times Jobs – Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya inflasi sebagai kunci stabilitas sosial dan politik di Indonesia. Dalam sebuah rapat koordinasi inflasi daerah di Jakarta, ia menyampaikan bahwa keberhasilan menjaga inflasi menjadi alasan kuat mengapa pemerintahan Orde Baru mampu bertahan selama lebih dari tiga dekade. Stabilitas harga bahan pangan terutama beras disebut sebagai faktor utama yang menopang kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan nasional. Ketika harga pangan terkendali, kondisi sosial menjadi lebih tenang dan politik pun ikut stabil. Situasi ini menciptakan fondasi yang kuat untuk mempertahankan kekuasaan dalam jangka panjang. Menurut Purbaya, pelajaran ini penting untuk dipahami para pemimpin daerah di masa kini. Mereka yang mampu menjaga harga pangan di wilayahnya berpotensi mendapatkan kepercayaan publik yang tinggi. Dalam konteks pemerintahan modern, stabilitas ekonomi yang ditopang inflasi rendah menjadi kunci utama terciptanya legitimasi politik.
Purbaya menyampaikan bahwa rahasia panjangnya masa pemerintahan Presiden Soeharto tidak terlepas dari kemampuan menjaga kestabilan inflasi. Selama Orde Baru berlangsung, harga beras dijaga agar tetap terjangkau masyarakat. Ketika kebutuhan pokok tersedia dengan harga stabil, masyarakat merasa aman dan terlindungi. Situasi ini berdampak langsung pada kestabilan sosial yang kemudian mempengaruhi kestabilan politik nasional. Purbaya juga menekankan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya tentang angka statistik, melainkan tentang mengelola kepercayaan rakyat. Ketika rakyat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, muncul rasa percaya kepada pemerintah. Kondisi tersebut menciptakan dukungan politik yang kuat. Oleh karena itu, para kepala daerah diingatkan untuk memahami pentingnya peran inflasi dalam membangun fondasi kekuasaan yang stabil. Stabilitas harga merupakan strategi yang terbukti efektif dalam mempertahankan dukungan publik.
“Baca juga: Pernyataan Santet Halal Bikin Geger, Pesulap Merah Siap Disantet Buktikan Kebenaran”
Purbaya menilai bahwa inflasi yang stabil tidak hanya berpengaruh pada politik nasional, tetapi juga memberi dampak besar terhadap pemimpin di tingkat daerah. Ia menjelaskan bahwa jika harga pangan terkendali, popularitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya. Masyarakat merasa kehidupannya lebih baik ketika harga beras dan kebutuhan pokok lainnya mudah dijangkau. Situasi tersebut meningkatkan rasa puas publik terhadap kinerja pemerintah setempat. Dalam kondisi ini, peluang petahana untuk terpilih kembali dalam pemilihan kepala daerah menjadi lebih besar. Pemimpin yang mampu menjaga kestabilan harga biasanya lebih dipercaya oleh rakyat. Maka dari itu, menjaga inflasi daerah bukan hanya soal ekonomi, melainkan strategi politik yang sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian harga memiliki kekuatan besar dalam membentuk arah dukungan masyarakat terhadap pemimpin daerah.
“Simak juga: Abu Vulkanis Gunung Lewotobi Hancurkan Harapan Petani Kakao dan Jambu Mente”
Pentingnya peran Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID disoroti sebagai bagian vital dari strategi menjaga stabilitas harga di seluruh wilayah Indonesia. Tim ini bertugas memantau pergerakan harga bahan pangan, memastikan pasokan tetap lancar, serta memperkuat kerja sama perdagangan antardaerah. Melalui jaringan pasokan yang baik, risiko lonjakan harga dapat diminimalkan. Daerah yang aktif membangun kerja sama pasokan lintas wilayah terbukti memiliki inflasi yang lebih stabil. Upaya menjaga inflasi tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus terintegrasi dengan sistem distribusi pangan nasional. TPID menjadi ujung tombak dalam memastikan harga bahan pangan tetap terjangkau di pasar lokal. Peran aktif pemerintah daerah dalam memperkuat fungsi TPID sangat menentukan keberhasilan menjaga kestabilan inflasi. Semakin baik koordinasi antardaerah, semakin kuat pula ketahanan ekonomi lokal.
Menjelang akhir tahun, tekanan harga pangan dan energi sering meningkat. Tantangan ini dapat mengganggu kestabilan inflasi jika tidak diantisipasi secara cermat. Musim tanam baru dan perubahan cuaca menjadi faktor yang kerap memicu kenaikan harga. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis perlu disiapkan lebih awal agar pasokan tetap terjaga. Pemerintah daerah harus memperkuat rantai distribusi dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Upaya ini akan membantu menghindari gejolak harga yang dapat memicu keresahan sosial. Ketika inflasi terjaga dalam kondisi stabil, kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin pun ikut menguat. Situasi ini menciptakan peluang besar bagi kepala daerah untuk memperoleh dukungan politik yang konsisten. Pengalaman panjang dari masa Orde Baru memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana kestabilan ekonomi dapat menopang kekuasaan politik dalam jangka panjang.
Artikel ini bersumber dari money.kompas.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di khaleejtimesjobs
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
Khaleej Times Jobs – Pesulap Merah kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya yang menanggapi kabar viral soal santet halal. Ia secara terbuka…
Khaleej Times Jobs – Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan tajam setelah menyampaikan pernyataan tegas mengenai kondisi pasar modal Indonesia yang dinilai masih…
Khaleej Times Jobs – Patrick Kluivert resmi diberhentikan dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI setelah skuad Garuda gagal melangkah ke putaran…
Khaleej Times Jobs – Komdigi menjadi sorotan publik setelah Komisi Penyiaran Indonesia menjatuhkan sanksi penghentian sementara pada program Xpose Uncensored yang disiarkan…
Khaleej Times Jobs – Eric Trump menjadi sorotan publik internasional setelah namanya disebut secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sela-sela pelaksanaan…
Khaleej Times Jobs – Budiman Sudjatmiko menjadi sorotan publik setelah dilantik sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan oleh Presiden Prabowo Subianto pada…