Khaleej Times Jobs – Keberhasilan Hari Darmawan sebagai pengusaha besar Indonesia tak lepas dari perjuangan dan dedikasinya dalam dunia bisnis. Sebagai pendiri Matahari Department Store, Hari dikenal sebagai salah satu raja ritel di Indonesia. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan memberikan inspirasi bagi banyak orang, baik dalam dunia bisnis maupun kehidupan pribadi.

Awal Perjalanan Hari Darmawan dalam Dunia Bisnis

Hari Darmawan lahir di Makassar pada 27 Mei 1940. Sejak muda, ia sudah menunjukkan semangat dan tekad kuat dalam berbisnis. Pada usia 18 tahun, Hari memulai karir bisnisnya dengan membuka toko pakaian kecil di Pasar Baru, Jakarta, pada tahun 1958. Toko ini menjadi titik awal perjalanan panjangnya menuju kesuksesan.

Ketika itu, Hari menjalankan toko dengan tantangan besar. Pasar Baru pada masa itu dikenal penuh dengan gangguan dan kerusuhan. Banyak penyamun bersenjata golok yang mengintimidasi pedagang. Namun, Hari tidak menyerah. Dengan tekad yang kuat, ia terus menjalankan usaha meski berada di tengah situasi yang sulit. “Pasar Baru masa itu seperti Chicago di Amerika Serikat,” kenang Hari. Meski mengalami banyak tantangan, ia tetap bertahan dan berusaha mengembangkan bisnisnya.

“Baca juga: Mengoptimalkan Komunikasi Bisnis dengan Penulis Konten Profesional”

Memulai Bisnis dengan Modal Terbatas

Saat memulai bisnis, Hari tidak memiliki banyak modal. Namun, ia memiliki tekad untuk sukses. Ia meminjam uang dengan bunga tinggi, sekitar 20 persen, dan membeli barang yang dapat dijual dengan harga lebih tinggi. Prinsip bisnisnya sederhana: mengambil keuntungan sedikit demi sedikit, tetapi mengakumulasi laba dalam jumlah yang besar.

Hari memiliki pandangan jangka panjang dalam mengelola keuangan. “Saya lebih memilih keuntungan sedikit, asalkan bisa efisien dan berkelanjutan,” ujarnya. Prinsip ini membantunya bertahan meski pada awalnya, bisnisnya berjalan lambat. Keberhasilannya bertumbuh secara bertahap, dan ia akhirnya memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha.

“Simak juga: Strategi Gamifikasi dalam Pelatihan Online: Meningkatkan Partisipasi dan Mengurangi Tingkat Drop-Out”

Matahari Department Store: Cikal Bakal Ritel Besar di Indonesia

Kesuksesan Hari mulai tampak pada tahun 1972. Ia membeli toko De Zon yang sedang mengalami kesulitan dan mengubahnya menjadi Matahari Department Store. Nama “Matahari” dipilih dengan alasan yang sederhana, yaitu penerjemahan nama “De Zon” yang dalam bahasa Belanda berarti matahari. Hari tidak hanya membeli toko, tetapi juga merencanakan transformasi besar yang membuat Matahari berkembang pesat.

Matahari Department Store yang dibangun Hari terus berkembang dan menjadi salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia. Toko Matahari hadir hampir di seluruh Indonesia dengan jumlah cabang yang sangat banyak. Berbagai produk dijual di sini, mulai dari pakaian, barang elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga. Keberhasilan Matahari menjadi simbol kesuksesan dalam dunia ritel Indonesia, dan Hari Darmawan dikenal sebagai salah satu pengusaha terkemuka di tanah air.

Visi Bisnis yang Sederhana namun Efektif

Visi bisnis Hari sangat jelas dan fokus. Ia sangat mencintai bisnis ritel dan bertekad untuk mengembangkan industri ini di Indonesia. “Saya akan tekuni bisnis retail ini sampai Yang Maha Pencipta memanggil saya,” kata Hari dengan penuh keyakinan. Dedikasinya dalam mengelola Matahari menjadikannya salah satu pengusaha yang sangat dihormati di Indonesia.

Hari mengaku sangat bahagia dengan pekerjaannya. Ia merasa bertanggung jawab dalam mengelola bisnis yang sudah ia rintis sejak 1958. Keberhasilannya dalam dunia bisnis ritel memberikan dampak besar pada perekonomian Indonesia dan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Kepemilikan Taman Wisata Matahari (TMW)

Selain berfokus pada bisnis ritel, Hari Darmawan juga memperluas usahanya ke sektor pariwisata. Ia membeli dan mengelola Taman Wisata Matahari (TMW) di Puncak, Bogor. TMW menjadi salah satu destinasi wisata favorit di daerah tersebut. Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana dan pemandangan indah, yang menambah ragam usaha yang dikelola Hari.

Hari memang dikenal sebagai seorang pengusaha yang tidak hanya berfokus pada satu bidang, tetapi juga berani menjelajah sektor lain. Keberaniannya ini membuktikan bahwa beliau adalah sosok visioner yang terus berinovasi dalam menjalankan usahanya.

Legasi yang Tinggal

Hari Darmawan meninggal dunia pada 10 Maret 2018, setelah terjatuh ke sungai saat sedang berada di dekat Taman Wisata Matahari. Meskipun telah berpulang, warisan dan semangat perjuangan Hari tetap hidup melalui Matahari Department Store yang terus berkembang hingga saat ini. Keberhasilannya dalam mengelola bisnis ritel menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha muda yang ingin meniru jejak kesuksesannya.

Hari Darmawan adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, seseorang dapat mencapai puncak kesuksesan. Kisah hidupnya adalah inspirasi bagi para pebisnis di Indonesia dan seluruh dunia.