Khaleejtimesjobs – Kolonel Sanders, Siapa yang tidak kenal dengan KFC? Makanan cepat saji yang identik dengan ayam goreng renyah ini telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tahukah kamu siapa sosok di balik kesuksesan restoran ini? Ya, Harland David Sanders, atau yang lebih dikenal dengan nama Kolonel Sanders, adalah orang yang mendirikan KFC dan mengubahnya menjadi salah satu brand restoran cepat saji terbesar di dunia. Mari kita telusuri perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan inspirasi.
Harland David Sanders lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Sebagai anak sulung, Sanders mengalami masa kecil yang penuh kesulitan. Ayahnya sering bekerja jauh dari rumah, sementara ibunya harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga. Saat berusia enam tahun, Sanders sudah harus menggantikan peran ibunya dalam merawat adik-adiknya dan memasak makanan untuk keluarga. Ketertarikannya pada dunia masak sudah mulai tumbuh sejak kecil, bahkan pada usia sepuluh tahun, Sanders sudah bisa memasak berbagai jenis hidangan dengan mahir.
Namun, hidupnya tidak selalu mudah. Pada usia 13 tahun, Sanders meninggalkan sekolah dan rumahnya karena ketegangan dengan ayah tirinya. Ia kemudian mengembara, mencari pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup. Selama masa remaja, Sanders bekerja berbagai macam pekerjaan, dari tukang parkir hingga pelukis kereta kuda. Usaha kerasnya membawanya ke banyak tempat, namun hidupnya masih jauh dari stabil.
Pada usia 16 tahun, Sanders memalsukan usia untuk bisa bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat. Ia akhirnya mendapatkan tugas pertamanya di Kuba, namun hanya bertahan satu tahun sebelum diberhentikan. Setelah keluar dari militer, Sanders kembali berpindah-pindah tempat dan pekerjaan. Di Sheffield, Alabama, ia bekerja sebagai pandai besi di sebuah bengkel kereta api, kemudian pindah ke berbagai kota untuk mencoba peruntungan.
“iStorei Send, Solusi E-Logistik Terdepan untuk E-Commerce”
Pada tahun 1920, Sanders mendirikan sebuah perusahaan kapal feri yang cukup sukses, namun pada akhirnya ia harus menjualnya pada tahun 1923. Dengan hasil penjualan tersebut, ia mencoba membangun perusahaan baru di bidang lampu, namun lagi-lagi mengalami kegagalan besar. Di tengah kegagalan tersebut, Sanders tidak menyerah. Ia akhirnya pindah ke Corbin, Kentucky, di mana ia membuka pom bensin dan restoran kecil yang menjadi titik awal dari kesuksesan KFC.
Meskipun pom bensinnya gagal akibat The Great Depression yang melanda Amerika Serikat, Sanders tidak menyerah begitu saja. Ia mengubah pom bensinnya menjadi restoran kecil yang bernama Harland Sanders Court & Café. Di restoran ini, ia mulai menjual ayam goreng dengan resep rahasia yang unik. Berkat keahliannya dalam memasak dan resep ayam goreng yang lezat, restoran ini mulai dikenal di daerah sekitar.
Popularitas ayam gorengnya semakin berkembang, dan Sanders pun dikenal dengan julukan Kolonel Sanders di kalangan masyarakat Kentucky. Pada tahun 1939, ia menemukan cara inovatif untuk menggoreng ayam menggunakan pressure cooker atau panci bertekanan, yang memungkinkan ayamnya matang lebih cepat dengan rasa yang tetap lezat dan segar. Meskipun ia harus menghadapi banyak penolakan dari restoran yang ia tawarkan resepnya, Sanders tidak pernah menyerah. Setelah menghabiskan dua tahun berkeliling menawarkan resep ayam gorengnya, akhirnya pada tahun 1953, Sanders membuka restoran khusus untuk ayam goreng yang diberi nama Kentucky Fried Chicken (KFC).
Kesuksesan KFC berkembang pesat. Pada tahun 1963, franchise KFC telah memiliki lebih dari 600 cabang. Pada titik ini, Sanders menjual bisnisnya seharga satu juta dolar kepada investor, namun tetap mendapatkan penghasilan tetap dan peran sebagai konsultan seumur hidup.
Kesuksesan KFC tidak berhenti begitu saja. Setelah penjualan tersebut, KFC berkembang menjadi salah satu jaringan restoran terbesar di dunia, dengan ribuan cabang yang tersebar di berbagai negara. Namun, meski telah sukses, Sanders tetap bekerja keras bahkan saat usianya sudah memasuki kepala delapan. Ia terus berkeliling dunia untuk mempromosikan KFC dan memberi motivasi kepada para franchisee.
Harland Sanders meninggal dunia pada 6 Desember 1980 di usia 90 tahun. Meskipun ia telah tiada, legasinya melalui KFC terus hidup dan berkembang hingga kini. Pada tahun 1982, KFC bergabung dengan Reynolds, dan pada tahun 1986, perusahaan ini dibeli oleh PepsiCo. Hingga tahun 1995, jumlah restoran KFC mencapai hampir 9.000 cabang di lebih dari 90 negara. Dengan jumlah pegawai yang mencapai 700.000 orang.
Perjalanan hidup Kolonel Sanders adalah bukti nyata bahwa kegigihan dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang meraih kesuksesan, meskipun harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan. Dari seorang anak miskin yang terbiasa bekerja keras, hingga menjadi pendiri KFC, kisah Sanders tidak hanya menginspirasi dunia bisnis, tetapi juga mengajarkan kita pentingnya keberanian untuk mencoba dan tidak mudah menyerah, bahkan di usia senja.
“Iglesia La Ermita, A Gothic Masterpiece in the Heart of Cali”
Khaleejtimesjobs - Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis, peran Business Development Professional (BD) semakin penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.…
Khaleejtimesjobs - Strategi Efektif untuk Admin, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah mengelola data yang menumpuk. Tumpukan data…
Khaleejtimesjobs - Edward Tirtanata dan James Prananto, Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Kopi Kenangan telah berhasil meraih popularitas luar biasa…
Khaleejtimesjobs - Affiliate marketing menjadi salah satu strategi bisnis yang populer di dunia online. Dengan metode ini, individu atau afiliasi…
Khaleejtimesjobs - Budaya kerja di Spanyol mencerminkan nilai-nilai yang berakar pada tradisi Eropa Barat, dengan penekanan pada hasil dan suasana…
Khaleejtimesjobs - Jack Ma, pendiri Alibaba, adalah salah satu tokoh paling terkenal di dunia e-commerce. Namun, perjalanan menuju kesuksesannya tidaklah…