Khaleej Times Jobs – Komdigi menjadi sorotan publik setelah Komisi Penyiaran Indonesia menjatuhkan sanksi penghentian sementara pada program Xpose Uncensored yang disiarkan Trans7. Tayangan tersebut dianggap melanggar Pasal 6 Peraturan KPI Nomor 01 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan beberapa ketentuan dalam Standar Program Siaran. Banyak pengaduan diterima KPI dari masyarakat yang merasa keberatan karena tayangan ini dianggap merendahkan kehidupan pesantren santri dan para Kyai. Kehadiran program yang menampilkan pesantren secara negatif telah menimbulkan kontroversi luas dan memicu reaksi keras dari komunitas pendidikan agama. Ketua KPI Pusat Ubaidillah menegaskan bahwa pesantren bukan obyek olok-olok dan setiap lembaga penyiaran wajib menghormati nilai-nilai luhur pendidikan dan budaya bangsa. Tayangan yang meremehkan institusi pendidikan dapat merusak integrasi nasional dan menurunkan kepercayaan publik terhadap media televisi
Komdigi menyoroti langkah KPI yang memanggil pihak Trans7 untuk memberikan klarifikasi atas tayangan yang menuai kontroversi. Dalam forum klarifikasi, KPI menekankan bahwa program yang menyudutkan kehidupan pesantren sangat melukai banyak pihak khususnya para santri. Ketua KPI Pusat Ubaidillah menjelaskan bahwa pendidikan pesantren mengandung adab ilmu dan sejarah panjang perjuangan bangsa yang seharusnya dihormati. Tayangan Xpose Uncensored dianggap mencederai nilai-nilai luhur penyiaran yang seharusnya menjadi jembatan memperkuat integrasi nasional. KPI meminta Trans7 melakukan koreksi menyeluruh termasuk menghadirkan narasumber yang berkualitas sebagai penyeimbang dalam menarasikan peristiwa. Forum klarifikasi ini juga menjadi peringatan bagi seluruh lembaga penyiaran agar lebih berhati-hati dalam memproduksi konten yang menyangkut kelompok atau komunitas sensitif
“Baca juga: Sosok Eric Trump Jadi Sorotan Usai Disebut Prabowo di KTT Gaza, Siapa Sebenarnya Dia?”
Komdigi menyoroti bahwa Xpose Uncensored melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran yang mewajibkan lembaga penyiaran menghormati perbedaan suku agama ras antargolongan termasuk budaya usia gender dan kondisi sosial ekonomi. Selain itu tayangan ini juga melanggar Standar Program Siaran yang melarang pelecehan penghinaan dan merendahkan lembaga pendidikan. Pasal 16 ayat 2 khusus menyebut bahwa penggambaran lembaga pendidikan harus menghormati pendidik dan pengajar tanpa memperolok. KPI menilai Trans7 tidak mematuhi aturan ini dan menekankan pentingnya tanggung jawab editorial serta etika jurnalistik. Pelanggaran ini menjadi sorotan karena dampaknya luas terhadap persepsi publik dan citra pesantren. Komdigi menyatakan bahwa setiap lembaga penyiaran harus memastikan konten yang disiarkan menghormati nilai-nilai luhur pendidikan dan tidak menimbulkan kontroversi yang bisa memecah kepercayaan masyarakat
Komdigi menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan tayangan Xpose Uncensored terhadap komunitas pesantren di Indonesia. Banyak pengaduan datang dari masyarakat yang merasa kehidupan pesantren disalahtafsirkan dan dipresentasikan secara merendahkan. Tayangan ini memengaruhi citra para Kyai dan santri serta menimbulkan ketidakpuasan luas. Komdigi menekankan bahwa media seharusnya berfungsi sebagai jembatan informasi yang menghormati budaya dan institusi pendidikan. Penayangan yang mengabaikan nilai-nilai luhur pesantren dapat menimbulkan persepsi negatif dan merusak hubungan antara media dan masyarakat pendidikan agama. Situasi ini menjadi pelajaran bagi semua stasiun televisi agar lebih memperhatikan sensitivitas sosial budaya dan mematuhi regulasi yang berlaku dalam setiap produksi tayangan
Tulus Santoso sebagai Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran hadir secara langsung. Muhammad Hasrul Hasan yang menjabat Koordinator Bidang Pengelolaan Kebijakan juga hadir. I Made Sunarsa selaku Koordinator Bidang Kelembagaan hadir langsung dalam forum. Anggota Bidang Kelembagaan Mimah Susanti dan Amin Shabana turut hadir. Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza mengikuti melalui saluran zoom. Anggota KPI Bidang Pengawasan Isi Siaran Aliyah juga mengikuti zoom. Anggota Bidang Kelembagaan Evri Rizqi Monarshi hadir melalui saluran zoom. Komdigi menekankan pentingnya tindak lanjut agar tayangan yang melukai masyarakat dikoreksi. KPI meminta Trans7 memperbaiki konten dan menegakkan etika serta regulasi penyiaran. Publik harus menerima informasi akurat dan tetap menghormati budaya serta pendidikan.
Artikel ini bersumber dari kpi.go.id dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di khaleejtimesjobs
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
Khaleej Times Jobs – Eric Trump menjadi sorotan publik internasional setelah namanya disebut secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sela-sela pelaksanaan…
Khaleej Times Jobs – Budiman Sudjatmiko menjadi sorotan publik setelah dilantik sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan oleh Presiden Prabowo Subianto pada…
Khaleej Times Jobs – Kluivert menjadi sorotan publik setelah Timnas Indonesia gagal melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi pelatih…
Khaleej Times Jobs – Roy Suryo dan dokter Tifa baru-baru ini mengunjungi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Selokaton, Gondangrejo,…
Khaleej Times Jobs – Amanda Manopo resmi menikah dengan aktor tampan Kenny Austin pada Jumat 10 Oktober 2025. Kabar bahagia ini langsung…
Khaleej Times Jobs – Marc Klok menjadi sorotan utama setelah Timnas Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi pada matchday pertama Grup…