
Khaleej Times Jobs – Rudi Darmoko saat ini menjadi salah satu nama yang paling sering dibicarakan dalam bursa calon Kapolri. Isu tentang dirinya muncul setelah berbagai media menyoroti penugasan barunya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Nama Rudi Darmoko mencuat karena rekam jejak yang panjang dan prestasi yang gemilang. Meski demikian, ia menanggapi isu ini dengan santai dan menyatakan fokusnya tetap pada tugas yang diemban. Ia menekankan bahwa kewenangan terkait posisi Kapolri sepenuhnya berada di tangan pimpinan. Dengan sikap rendah hati itu, Rudi Darmoko dinilai publik sebagai sosok yang lebih mengutamakan amanah daripada hiruk pikuk politik jabatan.
Rudi Darmoko lahir di Jakarta pada 7 Desember 1971 dari keluarga yang memiliki latar belakang militer. Ayahnya, Letkol Inf Purn Jumadi, pernah menjadi pelatih Presiden Prabowo Subianto di Kopassus. Dari situ, nilai disiplin dan pengabdian pada negara tertanam sejak dini pada dirinya. Setelah menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian, Rudi Darmoko lulus pada tahun 1993 dengan predikat terbaik. Ia bahkan dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa yang hanya diberikan kepada perwira lulusan terbaik. Perjalanan pendidikannya terus berlanjut dengan kuliah di PTIK, kemudian melanjutkan ke Sespim Lemdiklat Polri, hingga menyelesaikan jenjang tertinggi di Sespimti. Karier akademik dan pendidikan ini menjadikannya salah satu perwira yang dikenal memiliki fondasi intelektual kuat.
“Baca juga: Polisi Panggil Sherina Munaf, Fakta di Balik Penjarahan Rumah Uya Kuya!”
Perjalanan pendidikan Rudi Darmoko di kepolisian menunjukkan konsistensi dalam pengembangan diri. Setelah Akpol, ia melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2002. Lalu, ia mengikuti program di Sespim pada 2008, yang merupakan syarat penting untuk menduduki posisi strategis. Tahun 2016, ia menuntaskan pendidikan di Sespimti, jenjang tertinggi bagi perwira polisi. Tidak hanya soal akademik, pengalaman profesionalnya juga lengkap. Ia dipercaya memegang berbagai posisi penting dalam struktur kepolisian di berbagai daerah. Pencapaian ini membuatnya dianggap sebagai sosok yang siap untuk jabatan lebih tinggi. Kesungguhan dalam mengembangkan karier menunjukkan bahwa Rudi Darmoko memiliki arah yang jelas dalam pengabdian kepada Polri.
“Simak juga: Harga Huawei Pura 80 Ultra Bocor di Indonesia, Speknya Bikin Pura 80 Pro Tersaingi!”
Sepanjang kariernya, Rudi Darmoko meraih berbagai penghargaan bergengsi yang menandai kiprahnya di dunia kepolisian. Pada 1993, ia menerima Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi bagi lulusan terbaik. Pada 2023, ia kembali mendapat apresiasi melalui Bintang Bhayangkara Pratama, sebuah penghargaan atas dedikasi dan loyalitas. Tidak hanya itu, pada 2025 pemerintah Timor Leste juga memberikan Medal of Merit sebagai bentuk pengakuan internasional. Penghargaan tersebut menegaskan reputasi profesionalnya tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga regional. Dengan sederet prestasi itu, wajar jika namanya kini dipandang sebagai kandidat kuat dalam bursa calon Kapolri.
Saat ini, Rudi Darmoko menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur dengan tugas menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang cukup menantang. Wilayah NTT memiliki keragaman budaya, letak geografis yang kompleks, dan potensi gangguan keamanan yang memerlukan kepemimpinan tegas. Ia dikenal mampu mengelola situasi dengan pendekatan yang humanis sekaligus strategis. Tantangan di NTT tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pembangunan hubungan antara kepolisian dan masyarakat lokal. Dalam perannya, Rudi Darmoko menunjukkan gaya kepemimpinan yang mengutamakan dialog serta kerja sama lintas sektor. Pengalaman ini semakin memperkuat profilnya sebagai figur yang berkompeten dalam memimpin Polri di masa depan.
Artikel ini bersumber dari antaranews.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di screemo.com
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
Have Seat Will Travel – NewJeans resmi kalah dalam sengketa hukum melawan agensinya ADOR. Pengadilan Korea Selatan memutuskan bahwa kontrak eksklusif antara…
Have Seat Will Travel – Stanley Fung meninggal dunia pada usia 81 tahun di Taiwan pada dini hari 1 November 2025. Kabar…
Have Seat Will Travel – Sherly Tjoanda kembali menarik perhatian publik setelah video dirinya menatap Muzakir Manaf viral di media sosial. Tatapan…
Khaleej Times Jobs – Tom Lembong menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam kasus korupsi impor gula yang menyebabkan kerugian negara hingga…
Khaleej Times Jobs – Sahroni menjadi salah satu nama yang paling disorot dalam sidang perdana Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR yang digelar…
Khaleej Times Jobs – Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah divonis empat tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus…