Khaleej Times Jobs – Siap Kerja bukan lagi sekadar slogan karena pemerintah resmi menyiapkan program magang bergaji setara upah minimum provinsi atau UMP bagi fresh graduate. Program ini akan diluncurkan pada 15 Oktober mendatang sebagai langkah strategis untuk menjembatani lulusan baru dengan dunia kerja. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa teknis pelaksanaan sudah dibahas dan pemerintah menargetkan peluncuran tepat waktu. Program ini diharapkan menjadi jalan bagi generasi muda agar tidak hanya menambah pengalaman tetapi juga memperoleh pendapatan yang layak. Pemerintah akan menggandeng perusahaan melalui mekanisme pendaftaran dan wajib melaporkan lowongan di platform SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan. Skema magang ini diproyeksikan berjalan selama satu tahun dengan alokasi dana besar dari APBN untuk dua tahun berturut turut.
Program magang bergaji UMP ini dirancang untuk menciptakan peluang kerja nyata dan meningkatkan kesiapan generasi muda agar lebih Siap Kerja. Pemerintah tengah menyosialisasikan aturan teknis kepada perusahaan yang akan berpartisipasi. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa skema program sudah difinalkan dan akan berjalan dalam dua fase. Fase pertama perusahaan diberi waktu satu minggu untuk mengunggah lowongan magang ke sistem resmi. Fase kedua para calon peserta dapat langsung memilih posisi sesuai minat dan bidang keahlian. Proses seleksi dipermudah melalui sistem digital sehingga akses lebih terbuka bagi lulusan baru. Program ini juga ditujukan agar kualitas tenaga kerja bisa diselaraskan dengan kebutuhan industri modern yang semakin kompetitif. Dukungan dari perusahaan akan menjadi kunci agar ribuan fresh graduate dapat mengikuti magang dengan manfaat penuh.
“Baca juga: Gegara Pertanyaan MBG, ID Diana Valencia Dicabut! Ini Sosok Asli Jurnalis CNN Indonesia”
Agar program magang berjalan optimal pemerintah menyiapkan anggaran cukup besar yang dialokasikan hingga dua tahun. Untuk tahun 2025 dialokasikan Rp198 miliar dan jumlah yang sama juga dipersiapkan untuk tahun 2026. Dana tersebut akan digunakan untuk memberikan uang saku setara UMP kepada para peserta magang selama enam bulan pertama. Nilainya rata rata sekitar Rp3,3 juta per bulan sehingga bisa menjadi penopang ekonomi sementara para lulusan baru mendapatkan pengalaman kerja. Selain itu biaya operasional untuk pengelolaan platform SIAPkerja dan pengawasan jalannya program juga ditanggung oleh negara. Kebijakan ini masuk dalam paket stimulus ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran. Dengan adanya dukungan dana yang besar diharapkan perusahaan tidak ragu membuka lowongan magang secara masif.
Perusahaan yang ingin ikut serta dalam program ini wajib terdaftar di Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan atau WLKP. Pendaftaran dilakukan melalui platform SIAPkerja yang dikelola Kementerian Ketenagakerjaan. Setelah itu perusahaan harus mengunggah lowongan magang dengan posisi yang dibutuhkan. Para lulusan baru dapat mengajukan diri melalui sistem secara langsung. Mereka diberi kesempatan memilih lowongan sesuai minat dan bidang keahlian yang relevan. Proses pengajuan berlangsung selama satu minggu untuk memastikan transparansi dan efisiensi. Dengan pola ini baik perusahaan maupun peserta dapat lebih mudah menemukan kecocokan yang sesuai. Pemerintah mengawasi jalannya proses agar hak peserta tetap terlindungi dan standar pelaksanaan magang tetap terjaga. Melalui mekanisme ini diharapkan kebutuhan industri dapat terpenuhi sementara lulusan baru memperoleh kesempatan untuk berkembang.
Melalui program magang bergaji UMP ini pemerintah ingin agar generasi muda lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis. Fresh graduate diharapkan tidak hanya menambah pengalaman praktis tetapi juga memperoleh penghasilan yang layak selama mengikuti program. Kesempatan magang selama satu tahun dapat dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan teknis dan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Dengan adanya dukungan gaji setara UMP maka beban ekonomi sementara bisa terbantu. Perusahaan yang terlibat juga akan mendapat keuntungan berupa tenaga kerja muda yang penuh semangat. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja nasional. Generasi muda diingatkan agar tidak melewatkan kesempatan emas untuk terlibat dalam program yang membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di khaleejtimesjobs
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
Khaleej Times Jobs – Bisnis rumahan modal kecil kini semakin digemari karena menawarkan peluang besar tanpa membutuhkan investasi tinggi. Banyak…
Memahami Isu Penolakan Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan Secara Lebih Jernih Khaleej Times Jobs – Isu penolakan tenaga kerja…
Peluang Karier Menarik di Industri Pembiayaan Khaleej Times Jobs – Dunia finansial di Indonesia terus berkembang pesat, dan PT BFI Finance…
Khaleej Times Jobs – Zaman bergerak cepat apa yang dulu “aman” kini tak lagi menjamin masa depan. Meski begitu, bagi mereka…
Khaleej Times Jobs – Tidak banyak orang yang mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang besar. Namun, Ulus Pirmawan, seorang anak petani…
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi penjualan bukan lagi sekadar teknik menjual produk, melainkan seni memahami pasar dan membangun hubungan…
